Pendapat : Indah Kirana:
Jakarta, 20 Pebruari 2009
Asuransi bagi saya merupakan perlindungan masa depan. Spending sekarang, benefit dirasakan nanti. Asuransi kan bersifat jangka panjang.
Saya sih sering dapat penawaran asuransi, tapi urusan asuransi mama yang handel. Keluarga saya kenal Bumiputera sejak dulu. Sekarang, rumah juga diasuransikan di Bumiputera.
Saya sih lebih senang asuransi konvensional, walaupun nilai investasinya tidak tinggi. Tidak tertarik high return, karena juga high risk. Saya juga lebih senang asuransi dan investasi dalam mata uang rupiah, bukan dalam bentuk valuta asing.
Untuk pemasaran asuransi saya lebih suka perorangan, bukan internet. Kebetulan saat ini kelurga saya dilayani oleh agen yang pintar. Selain hubungan dengan keluarga sudah dekat, si agen ini pintar membuat kami mengerti bahwa asuransi memang perlu.
Agen yang baik menurut saya tidak sekadar memenuhi target, asal masukin orang berasuransi, setelah itu ditinggal dan dibiarkan. Agen yang baik hedaknya juga mampu memberikan alternatif solusi keuangan bagi nasabahnya dan benar-benar mengerti kebutuhan nasabahnya.
Masuk asuransi menurut saya merupakan sebuah komitmen. Sekali masuk harus komit bisa membayar premi secara berkelanjutan. Bukan hanya rajin di awal, tapi berikutnya putus. Makanya, seorang nasabah harus benar-benar menghuitung kemampuannya membayar premi agar kelanjutannya terjamin.
Milikilah Polis Asuransi/Tabungan dengan Premi yang sangat terjangkau, Misalnya :
1. Asuransi Dana Pensiun/Mitra Guru, jadi kelak memiliki tabungan untuk Masa Tua nantinya,
2. Mitra permata, seperti tabungan yang setiap saat/bulan dapat melakukan penambahan nilai tabungannya atau tidak ditambah tidak masalah justru tetap akan berkembang dan yang pasti akan sangat bermanfaat untuk masa depan Anda.
Untuk Bumiputera, saya sarankan supaya masuk ke kaula muda. Pemasaran asuransi di cafi-cafi misalnya. Menurut saya, semakin muda semakin baik memulai asuransi. Sejak kuliah mungkin? Tidak seperti biasanya, asuransi identik dengan bapak-bapak dan ibu-ibu atau yang sudah berkeluarga saja.
BUMIPUTERA DAN SELEBRITIS LAINNYA
Sabtu, 06 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar