Kehidupan adalah Rahmat Allah yang di berikan kepada mahluk-mahluk ciptaan-NYA.
Kehidupan tidaklah sekedar lahir, berkembang dan berakhir dengan kematian. Tetapi setiap tahapan kehidupan mengandung Konsekunsi / Tanggung jawab yang harus dijalani bagi setiap mahluk hidup.
Seorang Kyai / Ustadz, akan melihat bahwa tahapan kehidupan bagi manusia adalah sebuah amanat dari Allah untuk melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan Allah.
Bagi seorang Ilmuan akan melihat dari sisi yang lain, yaitu bagaimana agar manusia dapat menemukan dan menciptakan segala macam Ilmu pengetahuan untuk kepentingan setiap tahapan kehidupan manusia.
Begitu pula bagi seorang pengusaha / bisnisman tentu akan melihat dari sisi kehidupannya yang lain, untuk mencari cara dan peluang apa saja yang bisa di kembangkan dan di bisniskan untuk mendapatkan sebuah keuntungan usaha yang sebesar-besarnya.
Dan lain lagi bagi orang yang menghargai ASET KEHIDUPAN, akan menggunakan kesempatan ini untuk perlindungan dan Investasi untuk bekal kehidupannya.
Kehidupan adalah sebuah Resiko, jadi sudah dipastikan akan datang resiko yang akan menimbulkan dampak beban tanggung jawab atau kerugian bagi setiap orang (jiwa).
Maka diperlukannya sebuah badan / Asuransi untuk tujuan mengurangi dampak beban tanggung jawab atau kerugian akibat resiko yang terjadi dalam setiap tahapan kehidupan seseorang.
Sebagai contoh :
Dari mulai, seorang bayi terlahir dan tumbuh berkembang hingga dewasa dan tua, telah melalui banyak tahapan kehidupan dan tantangan resiko yang dilaluinya dengan kemuliaan dan selamatan.
Bagaimana jika dalam 1 tahapan kehidupan mengalami musibah yang memerlukan biaya tidak sedikit bahkan diluar kemampuan dirinya, berarti harus memikul tanggung jawab yang sangat berat untuk dapat menyelesaiakan beban akibat musibah tersebut.
Terkadang seseorang berkata," ahh saya masih belum mampu", padahal dalam diri orang tersebut bila akan di hitung dengan uang, nilai jiwa dan raganya serta intelektualitasnya tak terhingga nilainya, Jadi itu pendapat yang keliru kalau menganggap dirinya takmampu .
Itu sebabnya, Aset jiwa manusia adalah harga termahal, oleh karena itu perlu di lindungi dengan Asuransi yang pada akhirnya, akan dapat mengurangi beban / kerugian yang terjadi bila terjadi resiko pada diri tiap jiwa seseorang.
Jiwa dan raga setiap orang adalah modal usaha untuk meraih harapan dan menikmati hasil tahapan kehidupannya.
Milikilah produk Asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Apakah Anda berminat atau masih ragu-ragu? Silakan consultasikan dan kontak saya.
Selasa, 23 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar